ads-unit

Ingin menjadi guru yang menyenangkan? 3 hal ini perlu anda lakukan

0


Ingatlah selalu :

"Keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas guru.

Dalam memilih lembaga pendidikan, perhatikan gurunya! jangan fasilitasnya!

Masalah fasilitas, dengan kartu kredit sudah selesai. Namun, guru yang menyenangkan..tak mudah dicari tokonya."


 Sukses dalam mengajar

Disini saya akan memaparkan kriteria guru yang menyenangkan di mata kami para murid. Guru yang sukses harus disenangi oleh siswa-siswinya.
 Gimana ilmu akan menancap jikalau sang penyampai saja tak didengar perkataannya.

Saya pernah bertanya kepada seorang teman sekelas, "Gimana kriteria guru yang enak?"

Temenku si gokil menjawab, "Pertama, gak garing, jangan terlalu serius, jangan gampang ngasih alpha, jangan masuk terus!!" :D

Itu pernyataan temanku yang kerjaannya hanya maiiinn aja hehe.

 Pendapat setiap orang emang berbeda

Tapi kalo menurut saya:
     Pertama, berilmu
Ini yang paling penting. Ada lho bahkan banyak guru yang mengajar, namun yang diajarkan tidak sesuai kapasitas ilmunya.
Kesesatan pula yang ditimbulkan darinya.
Maka hendaknya sekolah jangan memaksa guru bahasa untuk mengajar agama. Kasihan gurunya menderita. Para siswanya pun merana karena keliru ilmu yang disampaikannya.

 Ingat hadits rasul tentang kemunculan para da'i kw akhir zaman? Sesat dan menyesatkan!

Kedua, gak garing

Tau nggak guru garing itu seperti apa? itu yang hanya membaca buku di depan kelas.
 Atau jika guru agama, hanya membaca kitab arab lalu menerjemahkan.
 Atau yang sepanjang sekolah hanya serius membahas pelajaran tanpa diselingi canda.

 Hasilnya? kelas menjadi tenang tak bersuara .
     
    Ketiga, perhatian
Sang guru harus benar-benar perhatian.
Bukan hanya pada nilai murid tapi juga pada kepribadian dan akhlak.
 Percuma otak encer namun berkelakuan bejat.
Mencerdaskan seseorang jauh lebih mudah dibanding membentuk akhlak mulia. Butuh kesabaran dan kasih sayang. 

 Ingat!
“Mendidik nggak bisa mendadak!”

Guru yang “Kurang”
Saya pernah melihat beberapa guru. Mereka punya kekurangan yang bisa dibilang “parah”.

 Bukan maksud saya menghina. Mereka tetap saya hormati atas pengajaran ilmu. Namun saya ingin berbagi sifat-sifat yang agak “kurang” itu. Demi kesuksesan mengajar dan menuntut ilmu.

Kriterianya...
Nada bicara pelan, datar, wajah tanpa ekspresi. Dari mendengarkannya sudah memburamkan pandangan.

Ditambah ia tidak mengabsen murid dan tidak berani menegur siswa yang mengobrol.

 Lihat, guru yang bahkan tak mengatur dan mendidik muridnya. Namun ketika ujian,beliau memberi soal yang suangat susah! anda takkan dapat 10 di pelajarannya..

Efek terparah :
Seolah bicara seorang diri, nggak ada yang menghargai, dan bahkan sengaja siswa tidak datang karena tahu sang guru tak pernah mengabsen.

 Jika sang guru tak punya pengaruh dan keberanian, ditakutkan para siswa akan berani bermain takraw di kelas selama pelajaran.

 Atau kelas sepi dan kosong ditinggal siswa.  Kemudian setelah ujian, para siswa akan ngerumpiin beliau (ngerumpi dilarang lho) karena soal ujian bikin meriang!

Solusi:
-Sering –sering bercerita motivasi (tentunya) yang berkaitan dengan pelajaran.
 -Ikut sertakan siswa dalam pelajaran. Jangan hanya ngomong sendiri. Beri mereka pertanyaan kritis dan menarik. Demi membangkitkan rasa keingintahuan.
            -Atur intonasi bicara. Jangan lupa beri canda. Jangan serius terus! Kalo siswa bosan, jangan  pelit      beri hiburan. Seperti menonton video, belajar di taman, permainan, atau yang lainnya.

Ini kriteria guru yang menyenangkan menurut saya. Bagaimana dengan anda?







 


About The Author

Hello, I am an web designer/developer from Melbourne, Australia. Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium .