Meja Belajar Azzam

          
Suatu siang, saya berjalan-jalan bersama teman setelah mengunjungi bazar makanan di pesantren.

Kami hanya melihat-lihat beragam makanan lezat tanpa membeli.

Melihat-lihat makanan sudah cukup untuk mengenyangkan kami yang memang tidak punya uang  hehe

               
Lalu dalam perjalanan pulang, saya tunjukkan pada teman saya brosur pendakian gunung Andong.

                “Nih far, asuransi meninggal  5 juta. Mau meninggal di gunung Andong nggak?
Biar dapet lima jt"     

                “Haha”

                “Wah ini lebih besar lagi far! Asuransi cacat 10 juta. Tuh kapan lagi bisa dapat 10 juta far?”

                “Haha ente mau nuker tangan ente dengan 10 juta itu?”

              
               Hmm bener juga ya...
               Sungguh 1 nikmat dari banyaknya nikmat Allah saja nilainya sangat besar.

Ketika mendapat nikmat, kita tak merasakannya bahkan jarang mensyukurinya. Namun ketika nikmat itu hilang, baru kita diam terkenang.

    Ini baru tangan lho bro..

Pernahkah  kalian mendengar transpalantasi penis?

 Yup.

Transpalantasi yang sukses besar di Amerika.

Adalah Thomas Manning. Bujangan 64 tahun yang terkena kanker penile. Kanker langka, ganas, dan akan segera membunuhnya. Penisnya harus disunat sampai pangkal untuk menyelamatkannya.

Hingga habis harapannya sebagai seorang pria. Karena sunat itu, ia harus duduk untuk kencing seperti wanita.

Namun ia tak putus asa. Dengan terbuka, ia keluhkan penyakitnya.

Tawaran datang. Tak punya pilihan, ia jalani transpalantasi. Sukses memang. Namun harganya yang cukup mahal. 3 miliar.

 Mari kita hitung.
 Harga penis 3 miliar.
Ginjal satunya seharga 300 juta.
 Hati biaya transpalantasinya 1 miliar.
 Sudah 4 M 300 juta.
Lihat?Kesehatan ini begitu mahal.

Tuhan kita Allah memberi semuanya gratis
 Tidakkah anda malu berbuat dosa padahal Dia telah memberi miliaran nikmat.
 Bayangkan jika seluruh tubuh kita di copot satu persatu dan diberi harga, berapa Miliar kau rela menjual?

Diberi 1000 intan pun engkau takkan pernah ridho bukan?

 Karena itu sebagai manusia, berbuat baiklah!
 Cari keridho'an Tuhan. Sehingga anda bisa menutup hidup dengan senyuman.